Seperti juga beras, Jagung termasuk tanaman golongan serealia
(biji-bijian), Jagung dapat di konsumsi langsung
setelah di rebus, namun dapat juga di olah menjadi aneka macam kue. Jagung dapat di bedakan atas :
a. Menurut
betuknya : yaitu ada Jagung besar dan ada
yang kecil yang di kenal denagn nama “Baby Corn”.
b. Menurut
Warnanya : yaitu ada Jagung yang warnanya
merah, putih, dan kuning.
c. Menurut
Kondisi Bijinya : yaitu ada Jagung yang
berbiji lunak dan keras.
d. Menurut
Kemanisannya : yaitu ada Jagung yang
mempunyai rasa manis yang di kenal dengan “Sweet corn” dan ada yang tidak
manis.
Salah satu hasil olah Jagung yang terkenal adalah tepung maizena, yang
terbuat dari sari pati jagung. Tepung Jagung
sangat mudah mengental bila di panaskan dengan air, dan akan membentuk pasta
yang halus saat di dinginkan. Beberapa hasil olah dari Jagung :
1. Tepung Maizena
2. Tepung Jagung
3. Pop Corn
TEPUNG TERIGU
Tepung Terigu merupakan bahn dasar
pada pembuatan kue dan roti. Roti sangat memerlukan Tepung Terigu, karena
Tepung Terigu mengandung gluten, yang sangat di perlukan membentuk kerangka
roti. Gluten merupakan protein yang tidak larut dalam air dan hanya terdapat
dalam Tepung Terigu. Tepung Terigu
terbuat dari tanaman Gandum setelah mengalami proses penggilingan. Berdasarkan
jenis gandumnya, Tepung Terigu yang di hasilkan di bedakan atas :
1. Tepung
Terigu Kuat
Yaitu Tepung terigu yang berasal
dari gandum keras (Hard Wheat), tepung Terigu ini sanagt cocok untuk membuat
roti karena mengandung gluten dengan kualitas dan jumah tinggi. Adonan yang terbuat dari tepung jenis ini memiliki
daya kembang yang baik, sehingga volume roti yang di hasilkan maksimal. Di
Indonesia jemis tepung ini di kenal dengan merk “Cakra”.
2. Tepung
Terigu Sedang
Kandungan Proteinnya di Indonesia di
kenal denagn merk “Segitiga”, sanagt baik untuk membuat kue yang memerlukan
proses pengembangan yang tidak terlalu tinggi. Misalnya : Cake, Bolu, dll.
3.Tepung
Terigu Lemah
Yaitu Tepung Terigu yang berasal
dari gandum lunak (Soft Wheat). Tepung Terigu lemah sangat cocok untuk
pembuatan kue yang tidak memerlukan pengembangan. Tepung Terigu jenis ini
mengandung Protein, serta daya serap air yang rendah. Di Indonesia jenis tepung
ini di kenal dengan merk “Kunci”.
Untuk mengetahui ciri-ciri tepung
terigu yang baik, harus di perhatikan hal-hal berikut :
1. Berwarna
Putih
2. Tidak ada
yang menggumpal
3. Butiran
Halus, Kering (tidak lembab)
4. Tidak
berbau apek
5. Tidak
mengandung Hama Gudang (kutu)
PENYIMPANAN
Untuk mencegah terjadinya kerusakan,
perlu di lakukan penyimpanan yang baik dan benar dengan cara sebagai berikut :
a. Di simpan
dalam wadah yang tertutup rapat untuk mencegah masuknya hama gudang (kutu), menyerap
air dari udara dan bau apek.
b. Ruang
pnyimpanan bersuhu di antara 19-24oC, kelembapan 60%
c. Ruang
penyimpanan berventilasi
d. Wadah
penyimpanan tepung letaknya tidak kontak langsung dengan lantai.
Beberapa hasil olah tepung terigu, yaitu
:



BY
: AFIFATUL AMIROH
Tidak ada komentar:
Posting Komentar